Download Buku Sejarah ISIS dan Illuminati karya Ahmad Yanuana Samantho



Download Buku Sejarah ISIS dan Illuminati karya Ahmad Yanuana Samantho

Banyak orang beranggapan bahwa konflik di wilayah Timur Tengah selama ini semata-mata terjadi akibat ulah dan tipikal bangsa Arab. Hingga saat ini masih banyak pengamat yang secara tidak tuntas menemukan akar permasalahan sebenarnya. 

Konflik pun akhirnya menunjuk kepada tarik ulur beberapa negara yang memainkan peranan penting di sana, sebut saja Arab Saudi, Israel, Kuwait, Iran, Irak dan Suriah. 

Itulah mengapa konflik tidak pernah usai dan semakin hari semakin mengkhawatirkan. Mulai perang Irak-Iran awal 80an, Perang Teluk awal 90an, Gerakan Taliban, Al Qaeda, invansi AS ke Irak hingga Arab Spring, dan kini begitu mencengangkannya fenomena ISIS/ISIL. 

Wilayah itu pun menjadi tanpa pernah ada kata damai. Bergejolak setiap saat dan meminta jutaan nyawa sebagai tumbalnya.

Serangkaian bukti otentik dan tulisan para jurnaalis secara investigatif menemukan segala sesuatunya berawal dari Zionis. 

Zionis sendiri memiliki bentuk gerakan tersembunyi seperti Iluminati, gerakan humanisme seperti Fremasonry, dan gerakan elit politik yang disebut sebagai Secret Society. 

Uniknya, pengungkapan mengenai gerakan tersembuyi ini justru kali pertama dilakukan oleh orang-orang Barat sendiri demi melindungi gerejanya dari Zionis. 

Karena Zionis tidak hanya mengadu-domba orang Islam dan bangsa Arab, tetapi siapapun manusia selain Yahudi yang terpilih akan menjadi objek konspirasi.

Fenomena ISIS dengan cita-cita Daulah Islamiyah-nya pun diyakini sebagai sebuah alat yang dimainkan zionis terutama untuk memporakporandakan bangunan dan kesatuan umat Islam.

 Mungkin banyak orang berpikir sesungguhnya gerakan radikal dan intelorasi semacam ISIS ini hanyalah fenomena yang muncul begitu saja tanpa memiliki ikatan terselubung dengan tatanan dunia baru (New World Order) dan praktik penyembahan setan (Iluminati). 

Sayangnya hal itu mudah terbantahkan, bahkan mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden menyatakan jika Islamic State of Irak and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara. 

Dikutip dari Global Research - sebuah organisasi riset media independen di Kanada - Snowden mengungkapkan jika satuan intelijen dari Inggris, AS, dan Mossad Israel bekerjasama untuk menciptakan sebuah negara khalifah baru yang disebut dengan ISIS. 

Snowden mengungkapkan, badan intelijen dari tiga negara tersebut membentuk sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstremis di seluruh dunia. Mereka menyebut strategi tersebut dengan nama ‘sarang lebah’.

Dokumen NSA yang dirilis Snowden menunjukkan bagaimana strategi sarang lebah tersebut dibuat untuk melindungi kepentingan zionis dengan menciptakan slogan Islam. 

Berdasarkan dokumen tersebut, satu-satunya cara untuk melindungi kepentingan Yahudi adalah menciptakan musuh di perbatasan.

Strategi tersebut dibuat untuk menempatkan semua ekstremis di dalam satu tempat yang sama sehingga mudah dijadikan target. 

Tak hanya itu, adanya ISIS akan memperpanjang ketidakstabilan di Timur Tengah, khususnya di negara-negara Arab.

Berdasarkan dokumen tersebut, pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pun mendapatkan pelatihan militer setahun penuh dari Mossad, Israel. Al-Baghdadi juga mendapatkan kursus teologi dan retorika dari lembaga intelijen zionis itu.

Detail Buku:
Judul: Sejarah ISIS dan Illuminati
Penulis: Ahmad Yanuana Samantho
Penerbit: Ufuk Publishing, 2014
ISBN: 978 602 7689 80 0
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 374 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 12,0Mb


Baca Online | Download PDF

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel