Download Novel Komet Pdf Karya Tere Liye

Hai-hai teman pecinta baca buku elektronik dimana pun kalian berada. Kali ini kita punya koleksi baru buku novel komet pdf karya bang Tere Liye. Sudah baca belom nih?

Download Novel Komet Pdf Karya Tere Liye


Sebagai informasi untuk teman-teman pecinta novel karya Tere Liye, dan pencari buku novel Komet. Novel Komet adalah buku ke 5 dari serial BUMI (Bumi, Bulan, Matahari, Bintang).

Masih menceritakan tentang petualangan tiga sahabat, Raib (berasal dari klan Bulan, dia dapat menghilang dan berteportasi, mempunyai sifat pemberani dan selalu berhati-hati dalam mengambil tindakan), Selly (berasal dari klan matahari, dapat mengeluarkan petir dari tangannya, agak penakut namun care dengan sahabatnya) dan Ali (berasal dari klan bumi, dapat berubah jadi beruang buas, paling cerdas diantara teman-temannya sekaligus paling sembrono).

Masih dalam misi menyelamatkan dunia paralel. Setelah pada buku sebelumnya di ceritakan bahwa Si Tanpa Mahkota telah tebebas dari penjara bayangan dibawah bayangan. Dan sedang berniat mengumpulkan pasukannya untuk memulai pertempuran dengan semua klan. Namun sebelum itu Si Tanpa Mahkota sedang mencari senjata sakti yang akan digunakan dalam pertempuran, yang ternyata berada di Klan Komet.

Demi mencegah itu semua, kembali Raib, Selly dan Ali nekat mengejar Si Tanpa Mahkota memasuki portal yg menuju pulau dengan tumbuhan aneh, dimana pulau itu ada portal yang menuju langsung ke Klan Komet.

Namun justru ke tiga sahabat itu terdampar di dunia misterius, dimana ada pulau-pulau aneh berdasarkan nama hari. Pulau Hari Senin,Pulau Hari Selasa, Pulau Hari Rabu, Pulau Hari Kamis, Pulau Hari Jum'at, Pulau Hari Sabtu dan Pulau Hari Minggu. Yang ternyata pada pertengahan kisah diketahui bahwa gugusan pulau itu bernama KOMET.

Di Pulau Hari Senin mereka bertemu dengan Paman Kay dan Bibi Nay, sebuah pulau dengan perkampungan dibawah tanah, dipulau itu mereka diuji tentang Kejujuran dengan menolak mencuri makanan di perahu.

Di Pulau Hari Selasa mereka bertemu dengan kembaran Paman Kay, yaitu Kakek Kay. Mereka di uji dengan Ujian Kepedulian dengan membantu Cindanita mencari bonekanya yang hilang di ambil bintang laut.

Di Pulau Hari Rabu mereka bertemu dengan dengan Petani Kay (entah masih ada berapa Kay lagi, karena mereka semua ternyata kembar). Dipulau tersebut mereka mendapat Ujian Kesabaran dengan mendengar celotehan sepanjang malam dari Petani Kay yang tinggal sendirian karena istrinya tinggal dipulau lain dan juga Ujian Kecerdasan dengan mengalahkan kawanan burung hitam yang mau memakan hasil panen warga.

Sebenarnya mereka ingin melewati Pulau Hari Kamis karena mengingat pulau itu adalah sarangnya para perompak. Namun ditengah perjalanan mereka di hadang oleh para perompak dan dibawa ke pulau Hari Kamis.

Disana mereka menemukan banyak sekali perompak yang menderita sakit parah karena efek dari senjata yang mereka gunakan (senjata itu menpunyai efek seperti narkoba kalau di Bumi). Ujian Ketulusan pun mereka lakuan dengan menolong para perompak yang sedang kesakitan, terutama pimpinan perompak yang ternyata juga masih kembaran dari Kay lainnya, yaitu Perompak Kay yan disebuat juga Dorokdok-Dok.

Tiba di pulau hari jumat mereka menyaksikan perebutan kekuasan yang terus bergulir 200 tahun sekali antara Raja Kay dan Perompak Kay. Oleh Raja Kay mereka diberi petunjuk untuk meneruskan perjalanan ke Pulau Hari Sabtu untuk menemui Pelaut Kay, yang diceritakan sebagai penguasa lautan dan satu-satunya orang yang yang tahu tentang lokasi pulau dengan tumbuhan aneh tersebut.

Di perjalanan kapal mereka kembali diserang gurita raksasa, dan mereka kembali diuji dengan Ujian Ketangguhan dengan terus mengayuh bilah papan menuju Pulau Hari Sabtu. Di Pulau tersebut mereka kembali bertemu dengan Paman Kay dan Bibi Nay, sepasang suami istri yang mereka temui di Pulau Hari Senin. Dan ternyata semua orang yang mereka temui yang bernama Kay adalah Paman Kay yang sengaja menyamar dan menguji mereka.

Diketahui bahwa Pelaut Kay adalah penjaga pulau dengan tumbuhan aneh, sang pemilik kunci lautan. Dipulau itu mereka kembali di uji dengan Ujian Melepaskan, dimana jika mereka ingin melewati portal ke Pulau Hari Minggu yang juga ternyata adalah pulau dengan tumbuhan aneh,  maka mereka harus mau membutuh Paman Kay dan Bibi Nay. Namun mereka memutuskan untuk pulang saja daripada harus membunuh mereka. Nah disaat itu karena Bibi Nay mempunyai kemampuan untuk dapat membaca pikiran orang. Bibi Nay melihat ketulusan mereka yang tanpa ambisi dan niat buruk. Akhirnya Paman Kay mengizinkan mereka untuk melewati portal tersebut.

Namu seorang  sahabat yang mereka tolong dari kawanan perompak saat menuju pulau hari selasa, mengkhianati mereka.

Padahal pemuda yang bernama MAX itu telah menemani mereka selama ini, berpetualang dari Pulau Hari Selasa sampai Pulau Hari Minggu.

Dan ternyata max adalah Si Tanpa Mahkota yang sedang menyamar. Si Tanpa Mahkota sengaja memancing mereka untuk mengikutinya masuk dalam portal dan menyamar agar dapat memasuki portal ke Pulau Hari Minggu.

Karena Si Tanpa Mahkota tahu tidak adakan pernah bisa  melewati ujian yang diberikan Bibi Nay yang dapat membaca pikirannya dan niat jahatnya, dan juga tidak dapat melawan Paman Kay yang dapat berteleportasi hingga ribuan mil.

Portal ke Komet Minor  hanya terbuka 2000 tahun sekali. Dan beberapa menit lagi portal akan terbuka, Si Tanpa Mahkota mengikat Raib, Selly dan Ali, sedangkan dia sendiri berteleportasi menuju portal yang sebentar lagi akan terbuka.

Bagaimana kisah selanjutnya petualangan ini?


=============================================

Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi?

Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi.

Situasi menjadi lebih rumit lagi saat Ali, pada detik terakhir, melompat ke portal menuju Klan Komet. Kami bertiga tersesat di klan asing untuk mencari pusaka paling hebat di dunia paralel.

Buku ini berkisah tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa mengeluarkan petir.

Dan Ali bisa melakukan apa saja. Buku ini juga berkisah tentang persahabatan yang mengharukan, pengorbanan yang tulus, keberanian, dan selalu berbuat baik. Karena sejatinya, itulah kekuatan terbesar di dunia paralel.

Untuk mengetahui kisahnya secara lengkap, silahkan baca buku KOMET ya guys.

Judul buku      : Komet
Penulis             : Tere Liye
Co-author      : Diena Yashinta
Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku     : 384 hlm. ; 13.5 x 20.1 cm
Kota terbit      : Jakarta
Tahun terbit  : Mei 2018



Download - Baca Online


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel