DOWNLOAD ENSIKLOPEDIA: 30 Perempuan Pilihan, Wanita Penulis Indonesia
Wanita Penulis Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang telah mencapai usianya yang ke-24 tahun ini selalu berupaya untuk turut berpartisipasi dalam memeriahkan dunia kepenulisan dan minat baca. Tidak akan ada buku tanpa daya kreatif para penulis. Minat baca yang terpacu akan nihil tanpa kehadiran buku. Buku yang turut mengambil bagian dalam mencerdaskan bangsa, menambah wawasan, sebagai pembelajaran hidup.
Hidup kita diperkaya oleh kisah 30 perempuan Indonesia pilihan WPI. Bunga rampai ini menghadirkan sosok perempuan yang beraneka profesi dan latar belakangnya: dari menteri, kapolda, istri pejabat, pengusaha sukses, akademisi, praktisi hukum, sampai bidan desa, pengemudi bus dan ibu rumah tangga. Mengapa 30, dan apa yang mendasari pilihan tersebut? Dari segi jumlah, jawaban teknisnya mudah Kisah 30 perempuan ini telah menghabiskan lebih dari 400 halaman – jumlah yang cukup besar untuk sebuah buku. Pada saat yang sama, jumlah itu sangat minimal. Jika kita memperkirakan bahwa penduduk Indonesia yang berjenis kelamin perempuan lebih dari 50% populasi Indonesia, maka seleksi terhadap 30 individu itu berarti bahwa kita hanya bisa memilih 3 orang dari setiap 10 juta perempuan Indonesia.
Masalah selanjutnya, bagaimana memilih 3 dari 10 juta perempuan Indonesia? Kalau kita mendata semua tokoh perempuan yang pernah dimuat di media massa, jumlahnya pasti akan menyusut. Kalau dibatasi lagi pada sosok-sosok yang sering muncul di rubrik sosialita di media massa, angka akan semakin menciut. Kemungkinan lain adalah melakukan survei sosok wanita idola (strategi semacam pernah membawa Arswendo Atmowiloto ke penjara Orde Baru!). Atau seperti penjurian untuk memberikan anugerah ini dan itu, dapat dibentuk satu tim yang menetapkan kriteria seleksi dan kemudian menelusuri pelosok negeri.
Tetapi jika kita minta setiap perempuan Indonesia untuk memilih 30 orang perempuan Indonesia lainnya yang mereka anggap paling penting dan menginspirasi dalam kehidupan mereka, berapa jumlah yang muncul dan siapa yang akan disebut? Yang muncul mungkin bukan nama-nama yang kita dengar di televisi atau kita baca di koran, melainkan nama nenek atau ibu kita, tetangga dan kenalan, ibu guru, pengasuh dan wanita pekerja di sekitar hidup kita. Mungkin juga bidan yang menampung bayi-bayi tanpa nama, atau ibu tua tak dikenal yang menyelamatkan korban kerusuhan, tanpa pandang kulit dan agama. Yang jelas, kemungkinan besar kita mendapatkan jutaan nama yang tidak pernah disebut dalam buku-buku sejarah, tetapi bisa saya pastikan, kisah hidup mereka tak kalah menggetarkan dari kisah para pahlawan dan kisah 30 orang yang masuk dalam bunga rampai ini. Itu bagi saya makna penulisan buku semacam ini. Bunga rampai 30 perempuan pilihan WPI ini adalah ajakan untuk mengingat dan menuliskan kisah hidup perempuan Indonesia.
Mengapa penting mengumpulkan dan menuliskan kisah-kisah perempuan Indonesia? Pertama, karena ingatan perempuan sering diabaikan dalam penulisan sejarah. Buku-buku sejarah berisi peristiwa-peristiwa besar dalam skala nasional. Di dalamnya berderet data peperangan, kisah raja- raja, presiden, tokoh politik, perundingan, dan interaksi kenegaraan atau dunia. Dalam buku-buku sejarah seperti itu, jumlah tokoh perempuan dapat dihitung dengan jari. Ruang geraknya, kalau bukan dalam perang, terbatas dalam bidang pendidikan atau politik. Padahal, pembangunan bangsa dalam arti yang lebih menyeluruh, mencakup berbagai dimensi kehidupan, termasuk yang sering dianggap remeh-temeh.
30 perempuan dengan kisah hidup mereka yang luar biasa ini kami harapkan dapat menjadi bahan ajar bagi kita semua khususnya perempuan-perempuan Indonesia.
Detail Buku:
Judul: 30 Perempuan Pilihan Wanita Penulis Indonesia
Penulis: Tim Penyusun WPI
Penerbit: Zikrul Hakim
ISBN: 978-979-063-545-6